Informatika Kelas VII

Daftar Isi

INFORMATIKA SECARA UMUM DAN MANFAATNYA

Informatika adalah disiplin ilmu yang mempelajari pengolahan informasi, terutama melalui teknologi komputer. Informatika mencakup berbagai aspek, termasuk pengembangan perangkat lunak, manajemen basis data, jaringan komputer, keamanan informasi, kecerdasan buatan, dan analisis data. Secara umum, informatika bertujuan untuk memahami, mengembangkan, dan menerapkan teknologi untuk memproses dan mengelola informasi secara efektif dan efisien.

Selain aspek yang telah disebutkan, informatika juga mencakup beberapa bidang spesifik, antara lain:
  1. Pemrograman: Proses menulis dan menguji kode untuk membuat perangkat lunak atau aplikasi.
  2. Algoritma dan Struktur Data: Studi tentang cara mengatur dan memproses data secara efisien.
  3. Sistem Operasi: Perangkat lunak yang mengelola perangkat keras komputer dan menyediakan layanan untuk program komputer.
  4. 4. Jaringan Komputer: Studi tentang bagaimana komputer terhubung dan berkomunikasi satu sama lain.
  5. Keamanan Siber: Perlindungan sistem komputer dan jaringan dari ancaman seperti peretasan dan virus.
  6.  Komputasi Awan: Penyampaian layanan komputasi melalui internet, termasuk penyimpanan data dan daya komputasi.
  7. Data Science: Analisis dan interpretasi data besar untuk mengekstrak informasi berharga.
  8. Kecerdasan Buatan (AI): Pengembangan sistem yang dapat melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia, seperti pengenalan suara dan visi komputer.
  9.  Human-Computer Interaction (HCI): Studi tentang bagaimana manusia berinteraksi dengan komputer dan desain antarmuka pengguna yang efektif.
  10. Sistem Informasi: Studi tentang sistem yang mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data untuk mendukung operasi bisnis.
Informatika berperan penting dalam berbagai industri, termasuk teknologi, kesehatan, pendidikan, bisnis, dan banyak lagi, dengan tujuan utama meningkatkan efisiensi dan produktivitas melalui teknologi informasi.

PERKEMBANGAN INFORMATIKA

Informatika, sebagai disiplin ilmu, mulai berkembang pesat sejak pertengahan abad ke-20, seiring dengan perkembangan komputer dan teknologi informasi. Berikut adalah beberapa tonggak penting dalam sejarah informatika:
  1. 1940-an: Pengembangan komputer pertama, seperti ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer), yang dianggap sebagai salah satu komputer digital elektronik pertama. Pada masa ini, ilmu komputer mulai terbentuk sebagai disiplin akademis.
  2. 1950-an: Awal pengembangan bahasa pemrograman. FORTRAN (Formula Translation) dan COBOL (Common Business-Oriented Language) adalah beberapa bahasa pemrograman awal yang dikembangkan pada dekade ini. Selain itu, pada tahun 1956, istilah "artificial intelligence" (kecerdasan buatan) pertama kali diperkenalkan oleh John McCarthy.
  3. 1960-an: Pengembangan lebih lanjut dari teori komputasi dan algoritma. Pada dekade ini, ilmu komputer mulai diajarkan di universitas-universitas, dan konsep-konsep dasar seperti sistem operasi dan struktur data mulai dikembangkan.
  4. 1970-an: Pengenalan mikroprosesor dan komputer pribadi (PC) memicu revolusi dalam komputasi. Bahasa pemrograman seperti C dikembangkan, dan UNIX, sistem operasi yang sangat berpengaruh, diperkenalkan.
  5. 1980-an: Perkembangan jaringan komputer, termasuk ARPANET, yang menjadi cikal bakal internet modern. Pada dekade ini, PC menjadi semakin umum, dan bidang-bidang seperti grafis komputer dan kecerdasan buatan terus berkembang.
  6. 1990-an: Kebangkitan internet dan World Wide Web mengubah cara orang mengakses dan berbagi informasi. Bahasa pemrograman seperti Java dan Python diperkenalkan, dan konsep-konsep seperti komputasi terdistribusi dan e-commerce mulai mendapatkan perhatian.
  7. 2000-an hingga sekarang: Perkembangan pesat dalam komputasi awan, data besar (big data), dan kecerdasan buatan. Teknologi mobile dan internet of things (IoT) menjadi semakin penting. Keamanan siber dan privasi data menjadi isu utama seiring dengan meningkatnya ancaman siber.
Informatika terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi, dan bidang ini tetap menjadi salah satu disiplin yang paling dinamis dan berpengaruh dalam dunia modern.

PERAN INFORMATIKA DALAM KEHIDUPAN

Informatika sangat penting dalam kehidupan nyata dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa alasan mengapa informatika penting:
  1. Peningkatan Efisiensi: Teknologi informatika membantu meningkatkan efisiensi dalam berbagai sektor, termasuk bisnis, kesehatan, pendidikan, dan pemerintahan. Sistem komputer dan perangkat lunak memungkinkan tugas-tugas dilakukan lebih cepat dan dengan lebih sedikit kesalahan.
  2.  Akses Informasi: Internet, yang didukung oleh teknologi informatika, memungkinkan akses mudah ke informasi dari seluruh dunia. Ini membantu dalam pendidikan, penelitian, dan pengambilan keputusan yang lebih baik.
  3.  Komunikasi: Teknologi informatika telah merevolusi cara kita berkomunikasi. Email, pesan instan, media sosial, dan video konferensi memungkinkan komunikasi cepat dan mudah, baik secara pribadi maupun profesional.
  4.  Inovasi Teknologi: Informatika adalah dasar dari banyak inovasi teknologi. Bidang seperti kecerdasan buatan, komputasi awan, dan internet of things (IoT) telah membawa perubahan signifikan dalam cara kita hidup dan bekerja.
  5.  Pengolahan Data: Kemampuan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data besar (big data) membantu perusahaan dan organisasi memahami tren, membuat prediksi, dan mengambil keputusan yang lebih baik.
  6.  Keamanan Informasi: Dalam era digital, melindungi informasi dari ancaman siber sangat penting. Informatika memainkan peran kunci dalam pengembangan teknologi dan strategi untuk menjaga keamanan data dan privasi.
  7.  Peningkatan Kualitas Hidup: Teknologi informatika telah membawa banyak kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya termasuk aplikasi kesehatan yang membantu memantau kondisi kesehatan, aplikasi keuangan yang memudahkan manajemen keuangan, dan aplikasi transportasi yang membuat perjalanan lebih efisien.
  8.  Pemberdayaan Individu: Akses ke teknologi dan informasi memberdayakan individu dengan memberikan alat dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk belajar, bekerja, dan berinovasi.
  9. Transformasi Industri: Banyak industri telah mengalami transformasi digital, yang meningkatkan produktivitas dan menciptakan peluang bisnis baru. Misalnya, e-commerce telah mengubah cara kita berbelanja, sementara fintech telah merevolusi layanan keuangan.
Informatika tidak hanya berkontribusi pada kemajuan teknologi, tetapi juga membantu menyelesaikan berbagai masalah kompleks dalam masyarakat, menjadikannya elemen penting dalam kehidupan modern. 

Informatika VII

Bab 1 Informatika dan Keterampilan Generik

A. Informatika untuk Pelajar SMP

  • Apa dan Mengapa Perlu Belajar Informatika?

Belajar informatika penting karena berbagai alasan yang relevan dalam era digital saat ini:
  1. Permintaan Tinggi di Pasar Kerja: Kemampuan dalam bidang informatika sangat diminati oleh berbagai industri. Banyak pekerjaan saat ini memerlukan keterampilan dalam pemrograman, analisis data, keamanan siber, dan pengembangan perangkat lunak.
  2. Inovasi Teknologi: Informatika adalah inti dari banyak inovasi teknologi. Dari kecerdasan buatan (AI) hingga Internet of Things (IoT), memahami informatika memungkinkan seseorang untuk berkontribusi pada pengembangan teknologi baru.
  3. Pemecahan Masalah: Informatika mengajarkan cara berpikir logis dan analitis, yang berguna untuk memecahkan masalah kompleks. Kemampuan ini tidak hanya berguna di bidang teknologi, tetapi juga di banyak aspek kehidupan lainnya.
  4. Adaptasi di Dunia yang Terus Berubah: Teknologi terus berkembang, dan pemahaman tentang informatika memungkinkan seseorang untuk tetap relevan dan beradaptasi dengan perubahan tersebut.
  5. Mendukung Inovasi dalam Berbagai Bidang: Informatika tidak hanya terbatas pada bidang teknologi, tetapi juga dapat diterapkan dalam kesehatan, pendidikan, bisnis, dan seni. Pengetahuan dalam informatika memungkinkan seseorang untuk membawa perubahan dan inovasi di berbagai sektor.
  6. Peluang Wirausaha: Dengan pengetahuan informatika, seseorang bisa menciptakan solusi teknologi yang dapat dijadikan bisnis, seperti aplikasi atau platform digital.
  7. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas: Pengetahuan tentang informatika memungkinkan seseorang untuk mengotomatisasi tugas-tugas rutin, mengelola data secara lebih efektif, dan meningkatkan efisiensi dalam berbagai aktivitas.
  8. Pemberdayaan Individu: Belajar informatika memberdayakan individu untuk tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga menjadi pencipta teknologi. Ini memberikan kontrol lebih besar atas dunia digital dan alat-alat yang digunakan sehari-hari.
Dengan kata lain, belajar informatika memberikan keterampilan dan wawasan yang sangat berharga di dunia modern, memungkinkan seseorang untuk berpartisipasi aktif dalam perkembangan teknologi dan berkontribusi pada kemajuan masyarakat.

  • Apa yang akan Dipelajari dalam Mata Pelajaran Informatika?

Dalam studi informatika, ada banyak topik yang dipelajari. Berikut adalah beberapa bidang utama yang biasanya termasuk dalam kurikulum informatika:

1. Pemrograman
  •  Bahasa Pemrograman: Mempelajari berbagai bahasa pemrograman seperti Python, Java, C++, JavaScript, dan lainnya.
  • Algoritma dan Struktur Data: Mempelajari cara mendesain dan mengimplementasikan algoritma untuk menyelesaikan masalah secara efisien, serta memahami struktur data seperti array, linked list, tree, graph, dan lainnya.
2. Sistem Operasi
  • Konsep Sistem Operasi: Memahami bagaimana sistem operasi mengelola perangkat keras dan perangkat lunak komputer, seperti manajemen memori, proses, file, dan perangkat input/output.
  • Keamanan dan Proteksi: Mempelajari teknik keamanan dalam sistem operasi, termasuk manajemen akses dan enkripsi.
3. Jaringan Komputer
  • Protokol Jaringan: Mempelajari bagaimana data dikirim dan diterima melalui jaringan komputer, termasuk protokol seperti TCP/IP, HTTP, dan FTP.
  • Keamanan Jaringan: Mempelajari cara melindungi jaringan dari serangan, seperti penggunaan firewall, enkripsi, dan deteksi intrusi.
4. Basis Data
  • Desain Basis Data: Mempelajari cara merancang dan mengimplementasikan basis data yang efisien, termasuk normalisasi dan desain skema.
  • SQL dan Manajemen Data: Mempelajari bahasa SQL untuk mengelola dan memanipulasi data dalam basis data relasional.
5. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
  • Pembelajaran Mesin (Machine Learning): Mempelajari algoritma yang memungkinkan komputer untuk belajar dari data dan membuat prediksi atau keputusan.
  • Visi Komputer dan Pengolahan Bahasa Alami: Mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali gambar dan memahami bahasa manusia.
6. Pengembangan Perangkat Lunak
  • Rekayasa Perangkat Lunak: Mempelajari metode dan teknik untuk merancang, mengembangkan, menguji, dan memelihara perangkat lunak.
  • Manajemen Proyek Perangkat Lunak: Mempelajari cara mengelola tim dan proyek pengembangan perangkat lunak dengan efektif.
 7. Kriptografi dan Keamanan Siber
  • Prinsip Kriptografi: Mempelajari teknik untuk mengamankan informasi melalui enkripsi dan dekripsi.
  • Keamanan Aplikasi dan Web: Mempelajari cara melindungi aplikasi dan situs web dari ancaman dan serangan.
 8. Komputasi Awan (Cloud Computing)
  • Layanan Awan: Mempelajari cara kerja komputasi awan dan layanan yang disediakan oleh platform seperti AWS, Google Cloud, dan Microsoft Azure.
  • Arsitektur dan Implementasi Awan: Mempelajari cara merancang, mengimplementasikan, dan mengelola aplikasi yang berjalan di lingkungan awan.
 9. Interaksi Manusia-Komputer (Human-Computer Interaction)
  • Desain Antarmuka Pengguna: Mempelajari prinsip-prinsip desain antarmuka pengguna yang baik, termasuk user experience (UX) dan user interface (UI).
  • Evaluasi Sistem: Mempelajari cara mengevaluasi antarmuka pengguna dan meningkatkan interaksi antara manusia dan komputer.
10. Teori Komputasi
  • Teori Automata dan Bahasa Formal: Mempelajari model matematika untuk komputasi dan bagaimana berbagai masalah dapat dipecahkan oleh komputer.
  • Kompleksitas dan Komputabilitas: Mempelajari batasan kemampuan komputer dalam menyelesaikan masalah dan seberapa efisien suatu algoritma.
11. Robotika dan Sistem Tertanam (Embedded Systems)
  • Desain Sistem Tertanam: Mempelajari pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak untuk sistem yang terintegrasi dalam perangkat fisik.
  • Pengendalian Robotik: Mempelajari cara mengendalikan robot dan sistem otomatisasi.
12. Pengembangan Web dan Aplikasi Seluler
  • Pengembangan Front-end dan Back-end: Mempelajari cara merancang dan mengembangkan aplikasi web dan seluler, termasuk penggunaan framework seperti React, Angular, dan Flutter.
  • Pengembangan API dan Layanan Web: Mempelajari cara membangun API dan mengintegrasikan layanan web untuk aplikasi.
13. Etika dan Hukum dalam Informatika
  • Privasi dan Etika Data: Mempelajari isu-isu etis yang muncul dalam pengelolaan data dan teknologi.
  • Hukum Siber: Mempelajari regulasi dan hukum yang mengatur penggunaan teknologi informasi.
Studi informatika menawarkan kombinasi yang luas antara teori, praktik, dan aplikasi dunia nyata, memungkinkan seseorang untuk memperoleh keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam berbagai industri teknologi.

  • Informatika dan Profil Pelajar Pancasila

Menghubungkan informatika dengan Profil Pelajar Pancasila adalah cara yang baik untuk memahami bagaimana pendidikan teknologi dapat selaras dengan nilai-nilai yang diusung oleh Pancasila, yang merupakan dasar ideologi negara Indonesia. Profil Pelajar Pancasila mencakup enam dimensi utama: Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia; Berkebinekaan Global; Gotong Royong; Mandiri; Bernalar Kritis; dan Kreatif. Berikut adalah bagaimana pembelajaran informatika dapat mendukung masing-masing dimensi ini:

1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
  • Integritas dalam Penggunaan Teknologi: Dalam informatika, pelajar didorong untuk menggunakan teknologi secara bertanggung jawab dan etis, yang mencakup menghormati privasi, menghindari plagiarisme, dan mematuhi hukum siber. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia.
  • Penerapan Etika Digital: Pengajaran mengenai etika digital membantu siswa untuk mempertimbangkan dampak moral dari tindakan mereka dalam dunia maya, termasuk sikap saling menghormati dan menjaga nilai-nilai moral.
2. Berkebinekaan Global
  • Keterhubungan Global: Informatika membuka pintu bagi pelajar untuk berinteraksi dengan orang dari berbagai budaya melalui platform global. Ini mengajarkan mereka tentang pentingnya menghargai perbedaan dan bekerja sama dalam lingkungan multikultural.
  • Pengembangan Aplikasi Berbasis Global: Siswa informatika dapat belajar bagaimana menciptakan aplikasi atau solusi teknologi yang bisa digunakan oleh masyarakat global, dengan mempertimbangkan kebutuhan dan budaya yang berbeda.
3. Gotong Royong
  • Kerjasama dalam Proyek Teknologi: Informatika seringkali melibatkan proyek kelompok yang memerlukan kerja sama erat di antara anggota tim, yang mendukung semangat gotong royong. Misalnya, pengembangan perangkat lunak atau proyek coding kolaboratif.
  • Kontribusi pada Open Source: Siswa dapat berpartisipasi dalam proyek open source, yang merupakan bentuk gotong royong dalam komunitas teknologi global.
4. Mandiri
  • Pengembangan Kemampuan Belajar Mandiri: Pembelajaran informatika mendorong siswa untuk terus belajar secara mandiri, terutama karena teknologi selalu berkembang. Mereka belajar untuk mencari solusi sendiri, menyelesaikan masalah, dan terus memperbarui pengetahuan mereka.
  • Menciptakan Solusi Teknologi Sendiri: Siswa didorong untuk mengembangkan proyek individu, seperti aplikasi atau sistem yang bisa digunakan oleh mereka sendiri atau masyarakat, menunjukkan kemandirian dalam berinovasi.
 5. Bernalar Kritis
  • Pemecahan Masalah Logis: Informatika mengajarkan siswa untuk berpikir logis dan kritis dalam memecahkan masalah. Mereka belajar untuk menganalisis data, merancang algoritma, dan mengevaluasi solusi teknologi berdasarkan efisiensi dan efektivitasnya.
  • Analisis Risiko Teknologi: Siswa juga diajarkan untuk berpikir kritis tentang implikasi dan risiko penggunaan teknologi, seperti keamanan siber, privasi, dan dampak sosial dari teknologi yang mereka kembangkan.
6. Kreatif
  • Inovasi Teknologi: Informatika menawarkan ruang bagi pelajar untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui pengembangan perangkat lunak, aplikasi, desain web, dan lain-lain. Mereka dapat menciptakan solusi baru yang kreatif untuk masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
  • Pengembangan Game dan Media Interaktif: Informatika juga memungkinkan siswa untuk menyalurkan kreativitas mereka dalam bidang game development, desain grafis, dan media interaktif lainnya.

Kesimpulan
Pembelajaran informatika dapat mendukung pengembangan *Profil Pelajar Pancasila* dengan membentuk karakter siswa yang tidak hanya berkompeten dalam teknologi tetapi juga memiliki nilai-nilai Pancasila yang kuat. Dengan demikian, informatika bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga sarana untuk membentuk individu yang berakhlak mulia, mandiri, kritis, kreatif, dan siap berkontribusi dalam masyarakat yang lebih luas.

B. Keterampilan Generik

Keterampilan generik adalah keterampilan yang bersifat umum dan relevan di berbagai bidang, baik dalam konteks pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari. Keterampilan ini tidak spesifik pada suatu profesi tertentu, tetapi dapat diterapkan di banyak situasi. Berikut adalah beberapa keterampilan generik yang penting:

1. Keterampilan Komunikasi
  • Komunikasi Lisan dan Tertulis: Kemampuan untuk mengekspresikan ide secara jelas dan efektif, baik secara lisan maupun tertulis.
  • Kemampuan Mendengarkan: Mendengarkan dengan aktif dan memahami pesan yang disampaikan oleh orang lain.
  • Negosiasi dan Persuasi: Kemampuan untuk mempengaruhi dan meyakinkan orang lain dalam diskusi atau negosiasi.
2. Keterampilan Berpikir Kritis dan Analitis
  • Pemecahan Masalah: Mampu mengidentifikasi masalah, menganalisisnya, dan menemukan solusi yang efektif
  • Pengambilan Keputusan: Membuat keputusan yang baik berdasarkan informasi yang tersedia dan analisis yang matang.
  • Berpikir Kritis: Mampu mengevaluasi informasi dan argumen secara objektif dan tidak mudah terpengaruh oleh bias.
3.Keterampilan Manajemen Waktu
  • Prioritas dan Pengaturan Waktu: Mengelola waktu dengan efektif, menetapkan prioritas, dan menyelesaikan tugas sesuai tenggat waktu.
  • Delegasi Tugas: Kemampuan untuk mengalokasikan tugas kepada orang lain ketika diperlukan, guna meningkatkan efisiensi.
 4.Keterampilan Kolaborasi dan Kerja Tim
  • Kerja Tim: Bekerja sama dengan orang lain dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
  • Kepemimpinan: Kemampuan untuk memimpin dan menginspirasi tim, serta mengelola konflik di dalam kelompok.
  • Adaptabilitas dalam Tim: Menyesuaikan diri dengan peran yang berbeda dalam tim dan bekerja secara efektif dalam berbagai dinamika kelompok.
5. Keterampilan Digital
  • Literasi Digital: Kemampuan menggunakan teknologi digital, perangkat lunak, dan alat online secara efektif.
  • Pemanfaatan Media Sosial: Mampu menggunakan media sosial untuk tujuan profesional dan komunikasi.
  • Keamanan Digital: Memahami risiko dalam penggunaan teknologi dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi data dan privasi.
6.Kreativitas dan Inovasi
  • Pemikiran Kreatif: Menghasilkan ide-ide baru dan solusi inovatif untuk masalah.
  • Adaptasi terhadap Perubahan: Fleksibel dalam menghadapi perubahan dan terbuka terhadap gagasan baru.
  • Inovasi Proses: Mampu menemukan cara-cara baru untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pekerjaan.
7. Keterampilan Interpersonal
  • Empati: Kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan orang lain.
  • Manajemen Konflik: Mampu menangani konflik secara konstruktif dan mencari solusi yang saling menguntungkan.
  • Kerja Jaringan (Networking): Membangun dan memelihara hubungan profesional dengan orang lain.
8. Keterampilan Belajar Sepanjang Hayat
  • Kemampuan Belajar Mandiri: Mampu belajar secara mandiri dan mencari pengetahuan baru sesuai kebutuhan.
  • Adaptasi Terhadap Teknologi Baru: Cepat belajar dan beradaptasi dengan teknologi baru yang relevan dengan pekerjaan atau kehidupan sehari-hari.
  • Pengembangan Diri: Terus-menerus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan untuk berkembang secara pribadi dan profesional.
9. Keterampilan Kepemimpinan
  • Pengambilan Keputusan Strategis: Membuat keputusan yang mendukung visi dan tujuan jangka panjang.
  • Motivasi Tim: Menginspirasi dan memotivasi tim untuk mencapai hasil yang maksimal.
  • Tanggung Jawab dan Etika: Memimpin dengan integritas dan bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan yang diambil.
10. Keterampilan Kewirausahaan
  • Inisiatif: Mampu mengambil langkah proaktif dalam menciptakan peluang atau menyelesaikan masalah.
  • Manajemen Risiko: Memahami dan mengelola risiko yang terlibat dalam mengambil keputusan atau menjalankan bisnis.
  • Inovasi Bisnis: Mampu mengenali peluang pasar dan menciptakan nilai melalui inovasi produk atau layanan.
Keterampilan generik ini sangat penting karena dapat diterapkan di berbagai situasi dan industri, membuat seseorang lebih fleksibel, adaptif, dan siap menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan dan karir mereka.

Mengomunikasikan Hasil Kerja

Bab 2 Berpikir Komputasional

A. Algoritma

B. Optimasi Penjadwalan

C. Struktur Data

D. Representasi Data

Bab 3 Teknologi Informasi dan Komunikasi

A. Pengenalan Antarmuka Pengguna

B. Folder dan File

  • Ekstensi File
  • Pengelolaan Folder
  • Pengelolaan File dengan Sistem Operasi Microsoft Windows

C. Peramban dan Search Engine

D. Surel

E. Aplikasi Perkantoran

  • Sejarah Perangkat Lunak Pengolah Kata
  • Pengolah Kata Mekanis
  • Pengolah Kata Elektromekanis dan Elektronik
  • Perangkat Lunak Pengolah Kata

Bab 4 Sistem Komputer

A. Perangkat Keras – Hardware

  • Perangkat Masukan (Input Devices)
  • Pemroses
  • Alat Output (Output Devices)
  • Peranti Penyimpanan Sekunder (Secondary Storage Device)
  • Peranti Lainnya
  • Spesifikasi Perangkat Keras

B. Perangkat Lunak – Software

  • Sistem Operasi (Operating System)
  • Program Aplikasi

C. Interaksi Antarperangkat

  • Closed-Circuit Television (CCTV)

D. Permasalahan dan Spesifikasi Perangkat Keras

E. Bilangan Biner

  • Mesin Fax dan Modem
  • Menghitung lebih dari 31
  • Lebih Lanjut tentang Bilangan Biner

Bab 5 Jaringan Komputer dan Internet

A. Pengantar Jaringan Komputer dan Internet

  • World Wide Web (WWW)

B. Koneksi Internet

  • Wireless LAN (Wi-Fi)
  • Tethering

C. Proteksi Data dan File

  • Cara Kerja Enkripsi
  • Caesar’s Cipher

Bab 6 Analisis Data

A. Mengenal Data

  • Apa itu Data?
  • Satuan Ukuran Data
  • Apa itu Analisis Data?
  • Apa itu Interpretasi Data?
  • Mengapa Perlu Analisis Data?
  • Kegiatan Apa yang akan Kalian Lakukan Terkait Analisis Data?

B. Perkakas Pengolah Lembar Kerja

  • Mengenal Perkakas
  • Worksheets
  • Freeze Panes
  • Cell References
  • Format Cells

C. Pengolahan Data Dasar

  • Fungsi Dasar
  • Fungsi Statistik Dasar
  • Logical Function

D Pengolahan Data Lanjutan

  • Sort
  • Filter
  • Data Validation
  • Share and Protect

E. Kasus Analisis Data Unplugged

Bab 7 Algoritma dan Pemrograman

A.Pemrograman

  • Mengapa Perlu Belajar Programming?
  • Bagaimana Belajar Programming?
  • Scratch
  • Membuat Akun
  • Mengenal “Universe” Scratch

B. Eksplorasi Fungsi Dasar

C. Robot Manual

Bab 8 Dampak Sosial Informatika

A. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

  • Pengaruh TIK terhadap Kehidupan Masyarakat
  • Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi

B. Kolaborasi di Dunia Maya

C. Media Sosial

D. Informasi Pribadi dan Hukum Privasi

  • Hukum Privasi
  • Persetujuan yang Diinformasikan

TUGAS

Selamat mengerjakan